Asal Mula Band Avenged Sevenfold
Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran metal core yang berasal dari Huntington Beach, California.
Mereka berasal dari tempat yang sama dimana kesemuanya kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, yaitu Huntington Beach High School. Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang saja yaitu M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).
Mereka berasal dari tempat yang sama dimana kesemuanya kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, yaitu Huntington Beach High School. Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang saja yaitu M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).
Nama
Avenged Sevenfold diambil dari salah satu kisah di dalam bibel.
Walaupun mengambil nama dari bibel, M.Shadows mengakui bahwa bandnya
tidak terlalu religius ataupun bertujuan untuk menyebarkan suatu
kepercayaan religi atau poltik kepada penggemarnya.
Dalam
perjalanannya, Avenged Sevenfold sempat berganti aliran dari metal-core
menjadi lebih ke arah alternative metal. Rumor yang beredar mengatakan
hal ini dikarenakan sang vokalis, M.Shadows harus menjalani operasi
akibat pita suaranya yang sobek akibat melakukan scream yang terlalu
keras pada sebuah konser. Namun dalam setiap kesempatan wawancara,
Avenged Sevenfold sering menyangkal kebenaran rumor ini. Perubahan
aliran yang mereka lakukan lebih dikarenakan mereka amat menyenangi
melakukan eksperimental dalam bermusik dan ingin melakukan evolusi dalam
gaya dan aliran bermusik mereka.
Avenged
Sevenfold memiliki lambang yang merekan namakan “Deathbat”. Lambang ini
dirancang oleh teman semasa SMA mereka, Micah Montague. Lambang ini
selalu muncul di setiap konser mereka dan hampir selalu ada di setiap
album mereka.
Album
pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka
masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life
Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged
Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu
“To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan
permainan gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan juli
2001. Walaupun yang bermain bass dalam rekaman pembentukan album adalah
Justin Sane, namun pemain bass yang tertera dalam CD skin adalah Daemon
Ash. Hal ini dikarenakan sesaat sebelum proses mixing album tersebut,
Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai
saat ini belum diketahui penyebab terusirnya Justin Sane dari band
tersebut.
Pada
tahun 2003, mereka pun merilis full-length album kedua mereka yang
bertajuk Waking The Fallen. Album ini terjual sebanyak 175.000 copy di
Amerika Serikat dan mencapai peringkat 12 di dalam Independent Album
Chart di Amerika Serikat.
Album
ketiga mereka, City of Evil, rilis di tahun 2005. Album tersebut
merupakan salah satu album tersukses dari Avenged Sevenfold. Bahkan
album tersebat sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan
terjual sebanyak 730.000 copy di Amerika Serikat saja. Saat itu Amerika
Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu
Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada
tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock
pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar
dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar
memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan
memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk
lagu Bat Country.
Pada
tahun 2007, mereka pun kembali menelurkan album baru yang bertajuk
Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini
menempati posisi ke empat dalam Billboard 200. Album ini terjual
sebanyak 94.000 copy di Amerika Serikut dalam kurun waktu satu minggu
setelah perilisannya. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia
Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka
pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut
mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu
band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.
Tahun
2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos
bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot
Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu
baru mereka.
Dan
di tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman live
concert mereka di Long Beach, California yang bertajuk Live in the LBC
& Diamonds in the Rough.
Avenged
Sevenfold beranggotakan M. SHadow (Vokal), Synster Gates (Melody,
Keyboardist, Backing Vocal), Zacky (Rythm, Backing Vokal), Johhny Christ
(Bassist), The REV (Drummer, tapi The REV Sudah Meninggal 28 Desember
2009).
Bassist A7X sudah diganti tiga kali, yaitu. Justin Sane, Damoen Ash, Matt Wendt.
Bassist A7X sudah diganti tiga kali, yaitu. Justin Sane, Damoen Ash, Matt Wendt.
Ciri khas
Ciri khas yang dapat dinikmati dalam setiap lagu A7X adalah nyanyian yang melodik dan screaming, hardcore riffs dan storming drum-beats. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.
Ciri khas yang dapat dinikmati dalam setiap lagu A7X adalah nyanyian yang melodik dan screaming, hardcore riffs dan storming drum-beats. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.
Sekarang
M. Shadow sudah tidak bisa scream lagi karena Pita Suara yang robek,
tapi biar bagaimanapun M. Shadow tetap M. Shadow. jadi kita akan terus
dukung AVENGED SEVENFOLD.